Selasa, 15 November 2016

Dampak Penggunaan Gadget Pada Kesehatan Mata

Komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang mendasar sehingga saat ini gadget bukan lagi barang mewah seperti satu dasawarsa yang lalu. Sering kita jumpai dari usia muda hingga tua, dari golongan bawah hingga atas semua sudah menggunakangadget. Dengan kecanggihan fitur – fitur yang terdapat dalam gadget, mulai sebagai alat berkomunikasi, games, agenda, mengetahui berita-berita terkini. Begitu lekatnya gadget dengan kehidupan sehari-hari Healthy People sehingga seringkali kita mengabaikan dampak yang ditimbulkan gadget terhadap kesehatan kita. Berikut ini dampak dari gadget akan kesehatan Healthy People:
1. Obesitas
Saat Healthy People menggunakan gadget seakan-akan kita masuk dalam “dunia lain”. Bermain games atau mengutak-atikgadget dapat menimbulkan rasa lapar dan tanpa disadari Healthy People mulai mengemil makanan yang tidak sehat tanpa meninggalkan tempat dimana Healthy People duduk, bila kondisi ini terjadi terus berkelanjutan akan menyebabkan kenaikan berat badan hingga akhirnya menjadi obesitas.
2. Gangguan tidur
Gangguan tidur menjadi salah satu alasan utama kenapa anak-anak tidak boleh diberi gadget apapun sampai mencapai usia tertentu. Masalah gangguan tidur ini tidak hanya menyerang anak-anak, namun orang dewasa pun yang mengalami ketergantungan pada gadget juga akan mengalami gangguan pada kualitas tidur dan jam tidur sehingga mempengaruhi  kesehatan.
3. Masalah pendengaran
Menurut para ahli, 85 desibel dapat mengubah rambut mikroskopis dari telinga bagian dalam ke jaringan bekas luka, ini merupakan salah satu proses bagaimana gadgetmempengaruhi kesehatan Healthy People
4. Masalah mata.
Gadget sering kali digunakan untuk bermain games, membaca email, chatting dan nonton video. Membiarkan mata berinteraksi dengan gadget terlalu lama dalam jangka panjang akan menimbulkan risiko mata minus, dampak lainnya kelelahan mata, pandangan kabur hingga sakit kepala yang muncul saat Healthy People asyik menggunakan gadget dan lupa untuk beristirahat. Selain itu mata juga akan jarang berkedip, hal inilah yang menyebabkan masalah mata kering. Agar Healthy Peopledapat meminimalkan atau bahkan menghindarkan dampak negatif dari gadgetterhadap kesehatan mata,  terapkan eye exercise, 20/20 artinya luangkan waktu 20 detik untuk melihat benda jauh sejauh 20 meter setiap 20 menit.
Semoga dengan membaca artikel ini, Healthy People dapat menggunakan gadgetdengan lebih  bijak sehingga terhindar dari masalah kesehatan akibat gadget.

Sejarah Internet

Internet memang sangat penting untuk perkembangan sebuah individu ataupun kelompok, bahkan negara. Karena kekuatan internet sangatlah hebat, bahkan internet dapat dijadikan untuk mencari sumber pencaharian bagi sebagian orang. Oleh karena itu internet bagi sebagian orang menjadi kebutuhan utama.
Banyak orang yang menggunakan internet, namun tidak banyak yang tahu, bagaimana sejarah internet yang terjadi selama perkembangannya. Mungkin saat ini, kebanyakan orang mengeluh tentang internet lemot, tetapi mungkin saja pada jaman dahulu, internet yang sekarang adalah super cepat. Oleh karena itu, marilah kita mempelajari sedikit sejarah internet, agar tahu seberapa perjuangan pengembang internet hingga menjadi koneksi internet yang seperti sekarang ini.
Sejarah Internet dimulai pada tahun 1969 yang dilakukan oleh DARPA, yaitu sebuah badan pertahanan Amerika Serikat yang membuat sebuah proyek yang bernama ARPANET. ARPANET adalah sebuah proyek yang memungkinkan untuk membuat sistem yang saling terhubung. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP dan hingga sekarang masih dikembangkan.
Sambungan pertama ARPANET yang terbentuk dan saling terhubung adalah beberapa universitas. Universitas diantaranya adalah Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah yang terhubung pada tahun 1969. Jadi total terdapat empat (4) simpul jaringan.ARPANET secara umum diperkenalkan pada tahun 1972.
ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, dalam proyek ini ada 213 jaringan yang tersambung, dan ini membingunkan ARPANET untuk mengaturnya. Sehingga ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer, dan ARPANET untuk keperluan non militer seperti universitas. Kedua jaringan tersebut dikenal sebagai DARPA Internet dan disingkat menjadi Internet.
Setelah terbentuknya Internet, perkembangan ini terus terjadi hingga sekarang. Proyek-proyek pendukung lainnya sudah banyak yang diterapkan pada jaman sekarang ini. Contohnya saja proyek DNS, pengalamatan IP, Email, TCP/IP, WWW, dan masih banyak lagi. Perkembangan internet masih terus berkembang dan memunculkan banyak inovasi atau perangkat atau sistem. Seperti yang masih hangat sekarang adalah Cluod Computing yang mungkin akan menjadi trend di masa depan.

ANAK DAN INTERNET

Tanpa terasa, masa pengenalan internet telah berlalu. Internet tidak lagi asing bagi kita. Kini internet telah menjadi suatu kebutuhan tersendiri karena banyaknya manfaat dan fasilitas yang dapat diambil darinya. Salah satunya adalah fasilitas e-mail, yang kini telah menduduki peran yang signifikan dalam komunikasi baik secara personal maupun secara instansi dan lembaga. E-Commerce pun telah menjadi alternatif lain dari dunia bisnis.
Sejalan dengan perkembangan tersebut, terkadang masih ada beberapa hal yang mungkin lepas dari perhatian kita. Karena begitu mudahnya informasi didapat oleh siapa saja yang dapat mengakses internet. Maka anak-anak pun, tanpa bimbingan dan pengarahan yang tepat, pasti akan terimbas oleh dampak negatifnya.
Menurut Dr. Howard Gardner dari Harvard University, Amerika Serikat, pada diri seorang anak biasanya terdapat tujuh kemampuan (intelegensi). Tujuh intelegensi itu meliputi:
1. Kemampuan dasar seseorang, yaitu bahasa atau linguistik.
2. Kemampuan logika yang mencakup rasionalitas, mengurutkan kejadian atau menarik hubungan antara simbol yang satu dengan lainnya.
3. Kemampuan visual, yaitu kemampuan berpikir berdasarkan gambar, ruang, atau bentuk.
4. Kemampuan musikal atau ritme.
5. Kemampuan mengendalikan atau meningkatkan fisiknya.
6. Kemampuan interpersonal, yaitu kemampuan berhubungan dengan orang lain.
7. Kemampuan intrapersonal, yaitu kemampuan untuk kewaspadaan diri.
Dengan mengacu pada ketujuh kemampuan tersebut, teknologi internet yang diajarkan dengan tepat dan benar akan dapat meningkatkan minimal empat kemampuan. Tak heran bila beberapa sekolah dasar swasta terkemuka di Indonesia sekarang ini mulai memasukkan pelajaran komputer sebagai pelajaran wajib. Bahkan beberapa di antaranya sudah mulai mengajarkan internet kepada siswa kelas 3 SD. Di sekolah tersebut, anak dipandu untuk mempelajari internet. Mereka memiliki pembimbing yang menunjukkan berbagai hal positif dari internet.
Anak yang tidak diberi pengertian dan pelajaran mengenai internet, kebanyakan akan mendapatkannya dari teman-teman sebayanya. Bila demikian, maka tidak jarang hal-hal negatif yang terlebih dahulu terekam dalam otaknya. Tentu hal ini tidak diharapkan akan terjadi.
Kebanyakan anak memiliki keingintahuan yang besar. Mereka antusias dan siap mencoba segala hal baru. Sementara itu, teman-teman mereka juga akan dengan bangga menunjukkan apa yang diketahuinya, terutama hal-hal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, termasuk hal-hal yang negatif.
Untuk masa sekarang, keharusan menyediakan fasilitas internet untuk semua sekolah tentu masih belum dapat dilakukan. Hal ini mengingat penyediaan komputer beserta modemnya masih membutuhkan anggaran yang besar. Untuk menyikapinya, sekolah yang belum bisa menyediakan fasilitas internet bisa mencoba untuk mendapatkannya melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti perusahaan penjual komputer dan lembaga kursus komputer.
Namun, bila sekolah benar-benar tidak mampu menyediakan fasilitas tersebut, maka Anda sebagai orang tua wajib mewujudkannya. Ini tidak berarti bahwa Anda harus berlangganan internet untuk putra-putri Anda. Namun, Anda dapat mengajak anak-anak Anda ke warnet pada waktu-waktu tertentu dengan jadwal yang Anda atur sendiri. Bila Anda melakukannya dengan tepat, hal ini sudah cukup efektif untuk mengajarkan internet pada anak.

INTERNET DALAM BAHASA ANAK-ANAK

Internet di mata anak-anak merupakan sesuatu yang abstrak. Mereka belum memahami manfaat nyata internet bagi kehidupan mereka sehari-hari. Anda dapat menggunakan pendekatan yang sesuai dengan ketertarikan anak-anak, seperti tokoh idola, cerita kepahlawanan, atau pun permainan. Berbagai hal lain yang menarik perhatian anak juga dapat digunakan untuk memperkenalkan mereka dengan internet.
Anak-anak akan lebih mudah menerima jika pembelajaran internet disampaikan dalam bentuk cerita. Orang tua dapat menceritakan bagaimana polisi memburu penjahat dengan memanfaatkan internet guna mendapatkan data dan informasi. Melalui internet, polisi dapat mencari nama, alamat, dan melihat foto terakhir sang penjahat sehingga pada akhirnya polisi dapat menangkap penjahat tersebut.
Contoh lain, Anda dapat mengajak anak-anak untuk mencari berita tentang tokoh idola mereka. Dari internet mereka dapat mengoleksi foto-foto, berkirim surat, membaca informasi terbaru, atau bahkan mengobrol secara langsung dengan tokoh idola tersebut.
Untuk mengembangkan wawasan anak, internet dapat diilustrasikan sebagai sebuah perpustakaan yang paling lengkap. Dengan internet, anak-anak dapat memilih buku cerita tentang pengetahuan alam, pengetahuan sosial, olah raga, atau kartun. Di sini, anak-anak dirangsang untuk mengeksplorasi internet sesuai keinginan dan kebutuhannya. Dengan begitu, anak akan dapat menarik kesimpulan sendiri tentang sarana yang bernama internet itu.
Namun, kita juga harus ingat bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan metode yang dipakai seorang anak untuk belajar menjadi dewasa dan mandiri. Bermain juga berguna untuk melatih berbagai macam bakat dan keterampilan. Dengan demikian dalam membantu anak belajar, hendaknya kita tidak menggunakan cara-cara yang formal dan kaku. Sesuaikan pengajaran dengan umur anak dan jangan tergesa mengajarkan hal-hal yang rumit. Ketertarikan awal sangat penting bagi proses pengajaran selanjutnya. Bila perlu, tunjukkan kesenangan yang dapat diperoleh anak melalui internet. Misal, bila anak suka membaca, bawa mereka ke situs-situs yang menyediakan cerita-cerita anak. Bila anak senang bermain, internet juga menyediakan situs-situs yang berisi permainan (game). Dengan membuka situs-situs tersebut, maka anak-anak dapat belajar, bermain, dan bergembira. Dengan demikian secara tidak langsung, pengajaran internet pada anak sudah dilakukan.